MENULIS
40 BUKU
Oleh: Aam Nurhasanah, S.Pd.
Menulis adalah hal yang sangat menyenangkan. Dahulu, saat
masih memakai seragam putih abu, aku mempunyai seorang guru Bahasa Indonesia,
Ibu Saroh Jarmin namanya. Aku sangat termotivasi dengan beliau. Ia selalu melingkari
setiap tulisanku yang salah dengan pulpen berwarna merah. Dari hal tersebut aku
bermimpi ingin menjadi guru Bahasa Indonesia. Minat menulis pun aku lanjutkan
saat kuliah dan mengambil jurusan DIKSATRASIADA di STKIP SETIA BUDHI
Rangkasbitung. Saat itu, kebanyakan menulis makalah, KTI, dan segudang laporan
lainnya termasuk skripsi.
Saat pandemi merebak di Indonesia tepatnya bulan Maret 2020,
aku tergabung dalam salah satu kelas menulis online yang diberi nama KELAS
BELAJAR MENULIS GRATIS. Ajakan kelas menulis ini aku dapatkan dari salah satu
teman Kepala Sekolah SDN 1 Bintangsari Cipanas yaitu Ibu
Sulistijowati, S.Pd. Kelas belajar menulis gratis ini dibentuk oleh Bapak
Wijaya Kusumah yang akrab disapa Omjay.
Aku tergabung dalam kelas Belajar Menulis(BM) Gelombang 8
kala itu. Namun, karena tidak fokus, aku tertinggal materi dan tidak membuat
resume. Semangat menulis hampir redup dan cita-cita menerbitkan buku hampir
padam. Akhirnya aku kembali memupuk rasa
semangat dan berjuang kembali mengulang
kelas di Belajar Menulis (BM) Gelombang 12. Keberanian menulis resume pun
timbul karena dorongan dan motivasi dari teman-teman satu kelas. Bahagianya
bisa berlomba-lomba kebaikan melalui tulisan.
Sebelum memulai buku solo atau buku yang ditulis sendiri,
aku memulai tulisan dengan buku antologi. Buku antologi adalah buku yang
ditulis secara bersama-sama dan prosesnya lebih cepat dibanding menulis
sendiri. Di dalam buku antologi, setiap peserta diberikan jatah tulisan
kira-kira 3-5 halaman A4 yang kemudian diedit oleh tenaga editor yang
profesional. Dari desain cover hingga biaya penerbitan, ditanggung secara
gotong royong sehingga penulis tidak perlu pusing memikirkan proses kelahiran
bukunya. Buku antologi perdana pun lahir dengan judul SEMANGAT MENULIS BERSAMA BU KANJENG. Inilah sejarah buku pertamaku
saat menjadi peserta kelas BM 12 yang bukunya diedit oleh Bapak Roni Bani dari
Kupang, NTT.
Hingga pada saatnya, aku tak menyangka bisa menerbitkan
buku. Sebelumnya ini hanyalah sebuah mimpi yang telah berubah menjadi nyata.
Hal yang dahulu terasa sulit, sekarang terasa mudah. Aku telah menemukan
kuncinya. Ternyata menulis itu tidak sulit, yang sulit adalah memulai tulisan.
Sempat ragu dan bertanya pada diri sendiri, apakah Aku bisa menerbitkan buku?
Tanpa terasa, sudah 40 buku yang lahir baik itu buku solo maupun antologi. Dengan
mengikuti kelas ini lahirlah buku solo perdanaku dengan judul MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT.
Pentingnya motivator dan inspirator orang terdekat dalam
memotivasi diri untuk terus menggaungkan dunia literasi, itu semua tak luput
dari dukungan Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. atau akrab disapa Bu Kanjeng. Kedekatan
dengan beliau membuatku semakin semangat dalam melahirkan beberapa buku
selanjutnya. Sempat saat aku beberapa kali bertugas menjadi moderator di kelas
Omjay, pengalaman tersebut aku abadikan supaya tidak hilang dalam buku yang
berjudul KUNCI SUKSES MENJADI MODERATOR
ONLINE. Di dalam buku ini, aku meminta kata sambutan dari Dr. Ngainun Naim
yang sangat andil dalam meningkatkan dunia literasiku.
Saat mengikuti lomba blog yang diadakan Om Jay dan PGRI
selama 28 hari, momen special tersebut Akuabadikan menjadi buku solo ketiga
yang berjudul BLOGGER INSPIRATIF. Di dalam buku tersebut berisi pengalaman
ngeblog di YPTD selama 28 hari. Alhamdulillah, aku mendapatkan juara 1 lomba
ngeblog ini dan memenangkan sejumlah uang dan Printer Epson L120.Pengalaman
menjadi moderator, kurator, dan editor pun tak luput aku geluti.
Untuk pertama kalinya dengan percaya diri, aku mengubah
naskah mentah novel Juminah, yang berjudul “Seindah Takdir Cinta” berubah
menjadi novel yang enak untuk dibaca. Tidak terasa, jumlah novelnya mencapai
300 halaman dan isinya sangat menggugah jiwa. Bagaimana tidak, seorang santri
yang mengabdikan diri menjadi seorang devisa negara dengan menjadi TKI selama 5
tahun lamanya. Ia harus berjuang sebagai tulang punggung keluarga kaena Juminah
adalah anak tertua di keluarganya. Haru biru perjalanan cinta Juminah pun
akhirnya menemukan secercah harapan. Juminah pulang kampung dan menikah dengan
lelaki yang pernah ia cintai semasa SMP.
Selain menjadi editor buku, aku juga ikut challenge menulis satu minggu bersama
Prof. Richardus Eko Indrajit dan tembus ke penerbit mayor PT Andi offset
Yogyakarta. Judul bukunya adalah PARENTING 4.0:
MENGENAL PRIBADI DAN POTENSI ANAK GENERASI MILENIAL MULTIPLE INTELLIGENCE. Seperti mimpi
melihat buku yang aku tulis terpajang di rak toko buku Gramedia yang tersebar
di seluruh Indonesia.
Pengalaman akan hilang jika tidak dituliskan. Kumpulan
karyaku selama ini, tercover dalam buku solo ke-4 berjudul RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS. Oleh karena itu aku membuat keputusan
untuk menuliskan semua kisah yang aku alami sehingga bisa bermanfaat untuk
orang lain. Bahagia rasanya jika tulisan yang kita anggap sederhana, namun
memberi arti bagi sesama. Jika engkau ingin mengenal dunia maka MEMBACALAH.
Jika engkau ingin dikenal dunia maka MENULISLAH. Maka, saat engkau tiada,
jejakmu akan terukir dalam sejarah.
Judul buah karyaku sejak
Juli 2020 sampai Januari 2022.
- Antologi ”Semangat Menulis Bersama
Bu Kanjeng” Juli 2020.
- Buku Solo “Mengukir Mimpi Jadi
Penulis Hebat” Agustus 2020.
- Buku kolaborasi Prof. Richardus Eko
Indrajit judulnya “Parenting 4.0: Mengenal Pribadi dan Potensi Anak
Generasi Milenial Multiple Intelligence” September 2020.
- Buku antologi “Kisah Inspiratif
Sang Guru” Oktober 2020,
- ”Kompilasi Artikel YPTD” November
2020,
- “Jejak Digital Motivator Andal”
Desember 2020,
- “Patidusa Pujangga Wiyata” Desember
2020,
- Buku solo kedua “Kunci Sukses
Menjadi Moderator Online” Desember 2020,
- “Kompilasi YPTD Lima” Januari
2021,
- “The Power of Silaturahmi in
Wriring” Februari 2021,
- Antologi kepala sekolah Wilayah
Bina III SMP Kabupaten Lebak
berjudul “Jejak langkah Mengukir Prestasi” Februari 2021,
- antologi puisi “Semai Sukma
Ksatria” Februari 2021,
- Buku Solo ketiga juara 1 lomba blog
tingkat nasional berjudul “Blogger Inspiratif” Maret 2021
- Buku antologi “Haru Biru Hijrah
Meraih Berkah” Maret 2021,
- Buku Antologi Puisi “Mak!” Sajak
Terindah untuk Ibu, April 2021
- Buku
antologi Puisi Patidusa "Rinai Rindu Sang Guru" Mei 2021
- Buku antologi pantun "Rona
Ramadan" Mei 2021
- Buku antologi "Purwakarya
Literasi" Mei 2021
- Buku antologi puisi "Prangko Merah
Muda" Juni 2021
- Buku
antologi "Membongkar Rahasia Menulis ala Guru Blogger" Juni 2021
- Buku antologi "Writing is my passion
Jilid 1" Agustus 2021
- Buku
antologi "Writing is my passion Jilid 2" Agustus 2021
- Buku
antologi "Merdeka Berpantun" Agustus 2021
- Buku
antologi Puisi Kemerdekaan Agustus 2021
- Buku
antologi Tim F1 "Literasi, Solusi Saat Pandemi" terbit September
2021
- Buku
Biografi "Bait Kata Perjalanan Hidup" terbit September 2021
- Buku
Antologi Ultah YPTD 1, September 2021
- Bangga
Jadi Orang Indonesia, Oktober 2021
- Geliat
Literasi Negeriku, Oktober 2021
- Buku Antologi "Jalan Terjal
Menulis Buku" Oktober 2021 antologi komunitas Sahabat Pena Kita(SPK)
founder Dr. Ngainun Naim.
- Antologi Cerpen "Janji"
Komunitas Dailitera Oktober 2021
- Antologi puisi "Luka" Komunitas
Dailitera Oktober 2021
- Antologi Faksi "Jejak Pena
Pengembara Aksara" November 2021
- Antologi pantun "Pantunesia
Karakter Bangsa"
- Antologi "Inspirasi Menulis dan
Menerbitkan Buku," November 2021
- Antologi "How to be a writer"
November 2021
- Antologi puisi Pesona Telelet Desember
2021
- Antologi Mengukir Keabadian dalam
Kebersamaan Desember 2021
- Antologi pantun Senandung Ibu
Desember 2021
- Buku solo
ke-4 "Rajin Menulis Berbuah Manis" Januari 2022
Bionarasi
Aam
Nurhasanah, S.Pd. Lahir di Cipanas, tanggal 12 Agustus 1988.
Menempuh masa pendidikan mulai dari SD Negeri Bintangresmi 02, SMP Negeri 1
Cipanas, SMA Negeri 1 Cipanas, Kuliah S1 di STKIP SETIA BUDHI Rangkasbitung,
Prodi DIKSATRASIADA dan lulus tahun 2012. Saat ini, Penulis menjadi kepala
sekolah di SMP-SMKS MATHLA’UL HIDAYAH CIPANAS (SMPS Mahida), sampai sekarang di
Kp. Hamberang, Desa Luhurjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi
Banten. Sejak bergabung di kelas belajar menulis Omjay dan PGRI, penulis telah
melahirkan 40 buku antara lain 4 buku solo dengan judul Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat, Kunci Sukses Menjadi Moderator
Online, Blogger Inspiratif, dan Rajin Menulis Berbuah Manis. Pernah Satu
buku kolaborasi dengan Prof. Richardus Eko Indrajit berjudul Parenting 4.0: Mengenal Pribadi dan Potensi
Anak Generasi Milenial Multiple Intelligence, dan 35 buku antologi fiksi
dan nonfiksi. Surel: aamnurhasanah120888@gmail.com /WA: 085710996088
MasyaAllah capaian yang luar biasa, sukses selalu Bu Aam..smg ilmunya makin berkah.Terus berkarya dan berbagi.
BalasHapus