Qurita a'yun

Dalam pandangan Islam anak memikiki 4 posisi yaitu:
1. Sebagai perhiasan hidup"zuyyinaa linnasi hubusy syahawati minaanisa'i banna wal quratiril muqontarar"
Allah SWT ingatkan kita di jadikan indah pada pandangan manusia kecintaan apa-apa yang di ingini yaitu wanita, anak-anak dan harta bebda.
Pada posisi pertama , anak-anak sebagai perhiasan hidup artinya kita bangga kita senang ketija kita memiliki dia.
Kedua ternyata anak-anak itu bisa jadi cobaan hidup( Q.S At-Tagobun : 15.  Innama amwalukum fitnah walahu ' ndahu ajrun 'azim. Sesunguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan bagimu dan fi sisi Allah pahala yang paling besar. Jadi kadang-kadang anak jadi cobaan buat kita.
Yang ketiga anak-anak itu juga bisa jadi musuh.
Kita lihat anak pukul ibunya, anak melawan ibunya di pengadilan berebut harta warisan dan sebagainya. Ternyata anak-anak dalam Al-Qur'an yang sebagai musuh. Allah SWT berfirman : "ya ayyuhallazina aa manu inna min az wajikum wa auladikum 'aduwal lakum fahzaruhum"  artinya : Wahai orang-orang beriman sesungguhnya istri dan anak-anakmu ada yang jadi musuh bagimu, maka berhayi-hatilah terhadap mereka.
Ke-empat yang paling kita inginkan.
Anak-anak kita menjadi qurotu a'yun  penyejuk hati kita. Kalau kita nebatap mereka menentramkan hati kita. Hal ini yang kita inginkan. Dalam surat Al-furqon ayat 74 : "rabbana hablanaa min azwajina wa zuriiyaya muttaqina lina qurotaa'yunni wwaj 'alna imama"
 Kita doa sama Allah agar anak-anak kita jadi penyejuk mata penyejuk hati. 
Jadi berbagai macam posisi anak dalam Al-quran yang harus kita tahu dan kita harapkan anak-anak kita jadi tidak hanya menjadi perhiasan hidup tapi anak-anak kita menjadi penyejuk mata dan penyejuk hati kita. 

#lombablogpgri
#tantanganmenulissetiaphari
#day2
Gunungkidul, 11 Juni 2022

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama