Berpikir Optimis…..Jangan Jadi Guru yang Gagal


Berpikir Optimis…..Jangan Jadi Guru yang Gagal


Dari pengalaman mengajar banyak sekali kisah guru yang gagal dalam proses belajar mengajar sering terjadi.  

1. Guru tidak menyiapkan materi dengan baik sehingga ketika akan mulai mengajar kehilangan kata-kata karena tidak mengingat materi dengan benar.

2. Tidak memiliki media mengajar sehingga materi yang diajarkan tidak bisa diserap siswa dengan baik.

3. Guru tidak memiliki wawasan yang luas dari materi yang diajarkan.

4. Guru tidak menguasai teknologi sehingga ketika akan mengoperasikan suatu aplikasi yang menggunakan teknologi guru tidak mampu menjalankannya dengan baik.



Hasil dari pembelajaran yang gagal adalah sebagai berikut:

Ketika mengajar ditinggal tidur siswanya.

Ketika memulai proses mengajar banyak siswa yang tidak fokus dan memilih ramai dikelas. 

Hasil evaluasi siswa tidak maksimal

Siswa tidak memiliki kepercayaan terhadap kemampuan guru


Ada banyak hal yang membuat seorang guru menjadi gagal sebagai pendidik

1. Kepuasan.

perasaan puas memiliki ilmu yang dikuasai pada saat kuliah di perguruan tinggi membuat guru tidak up to date,  seperti yang kita tahu ilmu pengetahuan selalu berjalan dan mengalami banyak perubahan. Jika guru hanya mengajar apa yang dipelajari pada masa lalu  tentu tidak akan relevan dengan keadaan saat ini.

2. Keengganan.

Jika ada guru enggan melakukan tugasnya secara maksimal tentu hasil yang di dapatkan untuk mengembangkan potensi siswa tidak akan tercapai

3. Ketakutan

Ketakutan akan kemajuan teknologi yang sudah semakin tinggi dimana guru tidak mau menggunakan teknologi dengan alasan tidak mampu mengimbangi kemajuan teknologi dan hanya menggunakan model dan metode lama yang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan jaman tentu keberadaan guru tidak akan ditiggalkan siswa yang butuh ilmu baru dengan sistem metode yang baru.

4.  Tidak tahu kebutuhan siswa.

Guru yang tidak mengenal dan paham kebutuhan siswa tentu tidak akan memiliki hubungan yang baik dengan siswa dan hal ini membeuat pembelajaran menjadi gagal.

Menjadi seorang guru harus mampu melakukan inovasi sehingga pembelajaran bisa menjadi lebih baik dengan hasil yang meningkat.  Tetapi guru yang low vision biasanya tidak mau berinovasi dalam menjalankan tugasnya.

5.  Guru sudah nyaman dengan bentuk belajar yang teacher center .  

Metode pembelajaran ini dirasa lebih lebih efektif dan hasilnya pemahaman peserta didik tunggal terhadap materi yang diajarkan oleh guru. Tidak ada complain terhadap materi yang diajarkan karena pengetahuan peserta didik hanya dari guru.

6.  Guru tidak menguasai tehnologi.  

Perkembangan tehnologi tentu saja berdampak didunia pendidikan , hal ini terlihat banyaknya aplikasi yang di tawarkan untuk membantu guru memberi pembelakjaran pada peserta didik.  Ketidakmampuan guru dibidang tehnologi tentu saja membuat banyak guru yang enggan menggunakan tehnologi dalam mengajar.  Alasannya klise, mereka tidak mau direpotkan untuk belajar lagi bagaimana menggunakan aplikasi yang sudah disediakan oleh banyak pihak.

7.  Guru kurang mendapatkan informasi.  

Metode pembelajaran pembelajaran yang baru sudah banyak di share dengan berbagai cara seperti  seminar, workshop.  Banyak sekali guru yang tidak mendapatkan pembaharuan tentang model mengajar.  Bukan karena tidak bisa tetapi karena tidak mendapatkan unformasinya.  Lagi-lagi alasan repot dan full mengajar membuat guru enggan mengikuti pelatihan-pelatihan yang sudah di siapkan oleh banyak pihak.  Bukan itu saja pengerjaan administrasi guru yang begitu banyaknya juga menyita banyak waktu guru sehingga mengikuti pelatihan bukan menjadi suatu pilihan.

8.  Paradigma bahwa guru sama dengan ilmu.

Paradigma bertahun-tahun yang digunakan oleh banyak peserta didik dan juga guru yang beranggapan bahwa informasi yang ada di luar sana belum tentu kebenarannya.  Tetapi semua informasi dari guru adalah seatus persen benar.  Hal ini membuat peserta didik juga enggan mencari ilmu di luar pengajaran guru.

9. Belum paham dalam menerapkan berbagai model pembelajaran.  

Mungkin banyak guru sudah mendapatkan berbagai informasi tentang model-model pembalajaran, tetapi setelah dilapangan masih belum paham dalam penerapannya.  Atau mungkin terkadang model pembelajaran kurang cocok diaplikasikan di sekolahnya dengan berbagai alasan yang ada

Seharusnya sebagai guru kita tidak boleh menyerah dengan keadaan, semua kendala yang ada pasti ada solusinya, sehingga guru bisa mengikui perkembangan pendidikan sesuai dengan perkembangan jaman.  Tidak semua model pembelajaran harus menggunakan tehnologi yang rumit.  Bahkan guru bisa memodifikasi model pembelajaran disesuakan dengan kondisi sekolah dan kondisi peseta didik.

Guru harus hadapi setiap kendala dan memiliki optimistis tinggi bahwa guru mampu menjadi pendidik dan pengajar yang berhasil.



24 Komentar

  1. Setuju bu endah... guru harus selalu belajar jangan mnyerah drngan keadaan..

    BalasHapus
  2. Semoga keoktimisan kita jadi kekuatan

    BalasHapus
  3. Ilmu semua tulisannya Bu.
    menjadi bahan refleksi bagi saya...

    Terimakasih

    BalasHapus
  4. Keren... Tulisannya, Betul sekali jd guru hrs optimis dan hrs pede jangan memalukan diri sendiri. Apalagi dihadapan murid2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap Bu, mari kita jadi guru yg keren... Keren ilmu di mata para siswa

      Hapus
  5. Pada era digital ini banyak teman2 kita yg belum move on, masih blm open minded

    BalasHapus
    Balasan
    1. Byk guru sdh di area nyaman sehingga enggan up date diri

      Hapus
  6. Jadi masukan luar biasa buat guru. Semoga kita semua terhindar dari menjadi guru yang gagal. Siap terus belajar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ibu... Kadang kondisi nyaman membuat banyak yg tdk mau belajar lg...

      Hapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Semangat, semangat

    Semangat berkarya, semangat menginspirasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih pak semoga bisa bermanfaat bagi yang lain.

      Hapus
  9. Trimakasih sdh menginspirasi saya untuk tidak menjadi guru yang gagagl

    BalasHapus
  10. Inspirasi yang menarik melalui tulisan agar tidak menjadi guru yang gagal. Atur waktu, disiplin, dan komitmen dengan jadwal yang telah disusun.

    BalasHapus
  11. guru Indonesia tidak pernah gagal karna saat terjatuh selalu bangkit dan terus berjuang seperti bu Endah contohkan memodifikasi setiap metode pembelajaran, kerenn bu Endahh , semangatt dan sehat selalu bu🤗

    BalasHapus
  12. ilmunya yang dibagikan ini keren. makasih

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama