Sejak sekolah diliburkan pada tanggal 16 Maret 2020. Karena adanya kasus pandemi covid. 19. Akhirnya memerintah menutup sekolah baik dari jenjang sekolah TK, SD, SMP, SMA/SMK dan Perguruan Tinggi .
Dari pandemi covid. 19 banyak yang jadi korbam. Baik yang meninggal dunia, yang di rawat di rumah sakit atau pengobatan di rumah saja. Sebagai manusia kita harus berusaha. Agar penyakit covid. 19 cepat hilang sirna di muka bumi ini.
Kita tidak bebas keluar rumah serba ketakutan. Seperti penulis kalau mau keluar rumah selalu cemas dan was-was. Kalau habis dari luar rumah. Pakaian yg kita pakai langsung direndam pakai rinso. Takut ada virus atau kuman covid. 19.
Kalau keluar rumah harus jaga protokol kesehatan seperti pakai maskes, fecel, jaga jarak, jangan lupa cuci tangan dll. Saat ini sudah diperbolehkan sekolah membuka PTM. Ribetnya persyaratan yang harus kita laksanakan.
Tidak seperti dulu mau masuk ke sekolah bebas merdeka. Murid-murid masuk sekolah disesuaikan jadwal pluh yang sudah ditentukan oleh sekolah. Biasa yang masuk sekolah pagi dari jam 07.00-12.00. Lalu masuk sekolah siang dari jam 12.00-17.00 ada yang sampai pulang jam 18.
Semoga dengan diprogramkan oleh Pemerintah yaitu PTM terbatas murid -mirid yang masuk baru 50%.Bagi guru dan orang rua tidak masalah. Apalagi anak-anak ada kegiatan PTM sangat dinantikan .Sehingga murid-murid sudah bisa merasakan bebas merdeka .
Guru sampai sembunyi-sembunyi ingin mengajar murid-murid secara luring di rumahnya. Setiap murid-muridku datang ke rumah.Sepatu atau sandal disembunyikan di garasi. Tempatnya ada di sampimg rumah. Jadi kalau dari luar tidak kelihatan di rumahku ada anak-anak kelas 1 + 2 sedang belajar.Durasi waktu 1 jam/pertemuan dan mengajar 2 pelajaran.
Untuk belajar dan bisa bertemu teman- teman2nya. Dengan adanya merdeka dalam belajar ,anak- anak bisa belajar mandiri. bangun pagi dsb. Semoga Allah melindungi dari pandemi covid. Aamiin Ya Robalalamin
#Sahabat Lagerunal
#Semangat untuk merdeka belajar
#Mengejar cita-cita setinggi bintang di langit